Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat segera melakukan betonisasi 11 titik jalan tahun ini. Peningkatan jalan dilakukan selain antisipasi genangan, juga karena kondisi jalan yang lama sudah rusak dan berlobang.

Yang diperbaiki, rata-rata jalanan rusak dan menjadi titik genangan pada saat musim hujan dengan intensitas relatif deras

Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Pusat, Sukowibowo mengatakan, peningkatan jalan dan betonisasi dilakukan menindaklanjuti usulan pada Musrenbang 2017-2018. Saat ini betonisasi di beberapa titik sedang berlangsung.

"Yang diperbaiki, rata-rata jalanan rusak dan menjadi titik genangan pada saat musim hujan dengan intensitas relatif deras," ujarnya, Rabu (6/6).

Paket betonisasi untuk titik yang Jalan Gunung Sahari 7A dan Jalan Rajawali Selatan 1 memiliki panjang total 1.519 meter dan luas 12.777 meter. Sementara untuk Jalan Mokmer 1 dan 2, Jalan Kartini 2, Jalan Pasar Timbul, Jalan Kartini Dalam 8, Jalan Laksana dan Jalan Taman Petamburan total panjang mencapai 1.696 meter dan luas 6.131 meter.

Lalu untuk Jalan Cempaka 3 dan Jalan Cempaka Putih Tengah 4, memiliki total panjang 487,10 meter dengan luas 2.996 meter. Dan untuk Jalan Howitzer, panjang mencapai 736,50 meter dan luasnya 5.809 meter.

"Total yang kita kerjakan panjangnya 4.439 meter dengan luas total mencapai 27.714 meter," tandasnya.